Thursday 28 August 2014

Pemerintah AS Berhasil Recovery Ekonominya, PDB Kuartal Kedua Tetap Melonjak

Pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal kedua tahun ini kembali menunjukkan lonjakan seperti yang dilaporkan Biro Analisis Ekonomi untuk perkiraan kedua rilis data PDB kuartal II-2014. Dari laporan biro tersebut menunjukkan   PDB tahunan kuartal kedua secara basis tahunan  naik  4,2 persen, yang lebih tinggi dari perkiraan pertama untuk pertumbuhan sebesar 4 persen.
Pertumbuhan ini disebabkan oleh pertumbuhan  investasi bisnis dan ekspor memberikan kontribusi lebih untuk pertumbuhan. Peningkatan PDB riil pada kuartal kedua ini  terutama tercermin kontribusi positif dari pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), investasi persediaan swasta, ekspor, investasi tetap non hunian, negara dan belanja pemerintah daerah, dan investasi tetap perumahan. Impor, yang merupakan pengurangan dalam perhitungan PDB.
Indeks harga untuk pembelian domestik bruto, yang mengukur harga yang dibayar oleh warga AS  meningkat 1,9 persen pada kuartal kedua, peningkatan yang sama seperti pada perkiraan sebelumnya dan indeks ini naik 1,4 persen pada kuartal pertama. Tidak termasuk harga makanan dan energi, indeks harga untuk pembelian domestik bruto meningkat 1,7 persen, dibandingkan dengan peningkatan sebesar 1,3 persen.
Pengeluaran konsumsi pribadi  meningkat 2,5 persen pada kuartal kedua, dibandingkan dengan peningkatan sebesar 1,2 persen pada kuartal pertama. Barang tahan lama meningkat 14,3 persen, dibandingkan dengan peningkatan sebesar 3,2 persen. Barang tahan lama meningkat 1,9 persen pada kuartal kedua, jumlah ini tidak berubah dari sebelumnya. 
Selain itu biro ini juga melaporkan  investasi tetap non hunian meningkat 8,4 persen pada kuartal kedua, dibandingkan dengan peningkatan sebesar 1,6 persen pada kuartal pertama. Investasi dalam struktur nonhunian meningkat 9,4 persen, dibandingkan dengan peningkatan sebesar 2,9 persen.
Jumlah ekspor riil barang dan jasa meningkat 10,1 persen pada kuartal kedua, berbeda dengan penurunan 9,2 persen pada kuartal pertama. Impor riil barang dan jasa meningkat 11,0 persen, dibandingkan dengan peningkatan sebesar 2,2 persen.
Dan untuk pengeluaran konsumsi riil pemerintah federal dan investasi bruto menurun 0,9 persen pada kuartal kedua, dibandingkan dengan penurunan 0,1 persen pada kuartal pertama. Untuk biaya pertahanan nasional meningkat 0,9 persen, berbeda dengan penurunan 4,0 persen.  Dari semua data ini terlihatlah kondisi ekonomi AS pada kuartal kedua tahun ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.

Sumber : Vibiznews