Tuesday 9 September 2014

Apa Yang Terjadi Apabila Skotlandia Meninggalkan Inggris?

Jika Skotlandia memungut suara untuk keluar dari Inggris pada tanggal 18 September yang akan datang, efeknya yang bercabang-cabang bagi GBP akan mendalam dan akan membuat matauang ini menjadi rentan terhadap volatilitas yang meninggi karena ketidakpastian selanjutnya.
Skotlandia hanya menyumbang kira-kira 10% dari GDP Inggris, menurut studi dari parlemen Inggris menunjukkan bahwa perginya Skotlandia dari persatuan hanya akan punya pengaruh yang sedikit terhasap ekonomi Inggris dan matauang GBP.
Tetapi tidak seperti itu persoalannya sebagaimana yang telah disignalkan oleh pasar forex dimana GBP/USD telah jatuh dari level 1.7192 yang terlihat di pertengahan Juli ke bawah 1.6100 pada permulaan dari minggu ini.
Kenyataannya GBP/USD bisa jatuh ke 1.5000 dan mungkin bahkan sejauh terendah dari 2010 disekitar 1.4400-4500 disebabkan karena faktor ketidak pastian, khususnya apabila terjadi perpecahan yang sengit.
Ketidak pastiannya akan terjadi pada bagaimana kedua jurisdiksi mencoba membagi assets dan hutang dan realitas ekonomi yang baru yang akan dihadapi oleh keduanya. GBP akan terombang-ambing tergantung pada perputaran dan argument-argumen terhadap pertanyaan-pertanyaan ekonomis yang kunci.

Sumber : Vibiznews