Monday 15 September 2014

Impor India Menguat, Emas Rebound Dari Level 8 Bulan Terendah

BESTPROFIT FUTURES (16/9) - Emas berjangka rebound dari level delapan bulan terendah karena tanda-tanda meningkatnya permintaan untuk emas bar dan perhiasan di India, yang merupakan konsumen emas terbesar kedua di dunia.
Impor emas naik lebih dari dua kali lipat untuk pengiriman senilai $ 2 miliar sebesar level $ 739 juta di tahun sebelumnya, menurut data pemerintah India hari ini. Permintaan menguat setelah pemerintah mengizinkan lebih banyak bank dan pedagang untuk membeli logam mulia di luar negeri. China merupakan konsumen emas teratas di dunia.
Dalam empat dari lima minggu terakhir, emas jatuh akibat kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga AS, memangkas permintaan untuk logam mulia sebagai nilai lindung terhadap inflasi. Para otoritas bank sentral memulai pertemuan dua hari besok.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,3% untuk menetap di level $ 1,235.10 per ons pada pukul 1:38 saiang di New York Comex. Yang sebelumnya, menyentuh level $ 1,226.30, merupakan level terendah untuk kontrak teraktif sejak 9 Januari lalu. Perdagangan adalah 25% di bawah rata-rata 100-hari untuk saat ini, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.
Perak berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,1% ke level $ 18,62 per ons. Pada 12 September lalu, harga menyentuh level $ 18,455, merupakan yang terendah sejak 28 Juni tahun lalu.
Sementara itu di New York Mercantile Exchange, platinum berjangka untuk pengiriman Oktober turun sebanyak 0,5% menjadi $ 1,363.50 per ons. Harga turun untuk sesi keenamnya. Pekan lalu jatuh sebanyak 2,9% merupakan penurunan tertajam sejak 31 Januari tahun lalu.
Palladium berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,1% ke level $ 836,90 per ons. (yds)
Sumber: Bloomberg