Sunday 5 October 2014

Membaiknya Data Pekerjaan AS, Dollar Tahan Gain

BESTPROFIT FUTURES (6/10) - Indeks Spot Dollar Bloomberg menahan gain dalam 7 pekan terakhir, kenaikan terlama secara berturut-turut dalam 4 tahun terakhir, hal tersebut akibat membaiknya data pekerjaan AS yang memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunganya.

Euro melemah kurang dari 0.1% dari level 2 tahun terendahnya menjelang rilis data Jerman yang dipekrirakan akan menunjukkan pesanan pabrik turun. Sementara yen dekati level 6 tahun terendahnya akibat tempat lindung  nilai (hedge fund) dan para speculator menaikkan spekulasi bearish terhadap mata uang yen dalam hampir 9 bulan terakhir jelang pengumuman kebijakan Bank of Japan besok. Dollar Selandia Baru melemah setelah Fonterra menyatakan bahwa Sri Lanka menghentikan penjualan beberapa susu bubuk.

Indeks Spot Dollar Bloomberg berada pada level 1,078.25 pukul 8:57 pagi waktu Tokyo dari level 3 Oktober lalu, saat indeks tersebut mencatat gain dalam 7 pekan terakhir, itu merupakan reli terpanjang sejak Juni 2010 lalu.

Euro berada pada level $1.2513 dari level 3 Oktober lalu, ketika mencapai level $1.2501, merupakan level terendah sejak Agustus 2012 lalu. Euro menahan level 137.41 yen, dari level 137.36.

Sementara yen berada pada level 109.80 per dollar dari level 109.76 diakhir pekan lalu, setelah 1 Oktober lalu menyentuh level 110.09, merupakan level terendah sejak Agustus 2008 lalu. (bgs)

Sumber : Bloomberg