BESTPROFIT FUTURES MALANG (25/2) - Emas
berjangka membukukan penurunan, sehingga memangkas penurunan terpanjang
tahun ini, pasca Ketua Federal Reserve Janet Yellen gagal meredakan
kekhawatiran bahwa suku bunga AS akan naik, sehingga mengurangi daya
tarik logam mulia sebagai aset alternatif.
Yellen
mengisyaratkan bahwa The Fed akan melakukan perubahan pada tingkat suku
bunga dan tidak akan menguncinya pada jadwal pengetatan, menurut
kesaksian dipersiapkan untuk pengiriman sebelum melakukan pertemuan
dengan Komite Perbankan Senat. Sementara emas memperpanjang penurunan ke
level tujuh pekan terendah.
Emas
berjangka untuk pengiriman April turun 0,3 % untuk menetap di level $
1,197.30 per ounce pukul 2:03 siang di Comex New York. Harga emas turun
untuk sesi ketiga secara berturut-turut, merupakan penurunan terpanjang
sejak 24 Desember tahun lalu, logam menyentuh level $ 1.190, merupakan
level terendah untuk kontrak teraktif sejak 5 Januari lalu.
Yellen
bersaksi di Senat pada hari ini dan dijadwalkan untuk tampil di hadapan
DPR Rabu besok. Menurut Presiden Federal Reserve Bank of Richmond
Jeffrey Lacker yang dikutip oleh Market News International mengatakan
bank sentral akan menaikkan suku pada bulan Juni atau April mendatang.
Tingkat suku bunga yang lebih tinggi akan menurunkan daya tarik emas
karena logam secara umum memberikan kembali hanya melalui kenaikan
harga. (vck)
Sumber: Bloomberg