BESTPROFIT FUTURES MALANG (6/2) - Saham
AS naik mengirim indeks acuan hapus kerugian untuk tahun ini, seiring
Pfizer Inc mengumumkan kesepakatan akuisisi senilai $17 miliar dan saham
produsen energi naik terkait naiknya harga minyak mentah. Obligasi AS
jatuh, sementara euro menguat karena investor menilai negosiasi bailout
Yunani.
Indeks
Standard & Poor 500 naik sebesar 1 persen pukul 04:00 di New York,
mencatat rebound dari penurunan sebesar 3,1 persen pada Januari kemarin.
Obligasi imbal hasil AS tenor 10-tahun naik enam basis poin menjadi
1,81 persen. Sementara itu, obligasi imbal hasil Yunani tenor 10-tahun
stagnan pada 9,69 persen pasca menghapus lonjakan sebelumnya. Euro
menguat 1,2 persen ke level $1,1484. Minyak mentah West Texas
Intermediate (WTI) naik sebesar 4,2 persen ke level $50,48 per barel.
Gas alam berjangka turun ke level terendahnya dalam 31-bulan terakhir di
New York.
Aplikasi
untuk tunjangan pengangguran AS berada di sekitar tingkat yang biasanya
terkait dengan membaik pasar kerja, data menunjukkan sehari sebelum
pemerintah merilis laporan tenaga kerja bulanannya. Pfizer setuju untuk
membeli Hospira Inc, penyedia terbesar obat suntik dan teknologi infus.
Pembicaraan langsung pertama antara Yunani dan Jerman sejak pemerintahan
anti-bailout baru mengambil alih kekuasaan di Athena pekan lalu tidak
menghasilkan kesepakatan tentang bagaimana untuk mempersempit perbedaan
mereka. (izr)
Sumber: Bloomberg