BESTPROFIT FUTURES MALANG (27/2) - Emas
berjangka naik ke level tertinggi dalam lebih dari tiga pekan terakhir
karena para pembeli telah kembali dari liburan di China, yang merupakan
konsumen emas terbesar di dunia setelah India.
Volume
untuk acuan kontrak di Shanghai Gold Exchange menguat untuk hari kedua
secara berturut-turut. Pasar saham China ditutup dalam lima sesi sampai
24 Februari untuk liburan Tahun Baru Imlek. Sementara impor emas di
China dari Hong Kong naik pada bulan Januari lalu dari bulan sebelumnya
karena permintaan perhiasan yang meningkat, menurut data menunjukkan
hari ini.
Kontrak
berjangka emas naik untuk sesi kedua secara berturut-turut. Kemarin,
Ketua Federal Reserve Janet Yellen menyimpulkan kesaksiannya di depan
Kongres dan menegaskan bahwa jadwal bank sentral untuk menaikkan suku
bunga bersifat fleksibel. Suku bunga yang lebih tinggi akan memangkas
daya tarik emas karena emas umumnya menawarkan pengembalian hanya
melalui kenaikan harga.
Emas
berjangka untuk pengiriman April naik 0,7 % ke level $ 1,210.10 per
ounce pada pukul 1:47 siang di Comex New York, merupakan kenaikan
terbesar sejak 30 Januari lalu.
Impor
emas China dari Hong Kong mencapai 71,6 metrik ton pada bulan lalu,
naik dari 58,8 ton pada bulan Desember, menurut data yang dikumpulkan
oleh Bloomberg dari angka yang dikeluarkan hari ini oleh Departemen
Sensus dan Statistik Hong Kong. (vck)
Sumber: Bloomberg