BESTPROFIT FUTURES MALANG (10/2) - Saham
Jepang berayun antara kenaikan dan penurunan seiring mata uang yen
menguat di tengah kekhawatiran penolakan pemerintah Yunani dari bailout
internasional dapat menyebabkan kekacauan baru di zona euro.
Indeks Topix sedikit
berubah pada level 1,1,424.59 pukul 09:03 pagi waktu setempat, berayun
antara keuntungan dan kerugian dari 0,1 %. Indeks Nikkei 225 Stock
Average turun 0,4 % ke level 17,641.91. Yen diperdagangkan pada level
118,63 setelah kemarin naik 0,4 % terkait meningkatnya permintaan untuk
mata uang utama seiring pejabat Yunani mencari pembiayaan jangka pendek
untuk mencegah krisis pendanaan.
Kontrak pada Indeks Standard & Poor 500 naik 0,1 % setelah kemarin saham yang mendasari melemah 0,4 % di New York.
Yunani akan mencari
dana sebesar 10 miliar euro ($ 11.3 miliar) dalam pembiayaan jangka
pendek untuk mengulur waktu guna memicu kreditur untuk meringankan
tuntutan penghematan, menurut seorang pejabat pemerintah yang tidak mau
disebutkan namanya karena negosiasi bersifat rahasia.
Menteri keuangan zona
euro ditetapkan untuk mengadakan pertemuan darurat hari Rabu di Brussels
setelah Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras menegaskan kembali
penolakannya terhadap program bailout internasional dalam pidato
parlemen pada hari Minggu.
Saham Nissan Motor Co
naik 2,8 % setelah produsen mobil menaikkan proyeksi labanya seiring
pelemahan yen dan pertumbuhan pengiriman AS mendorong pendapatan ekspor,
menanggulangi perlambatan di Jepang. (knc)
Sumber : Bloomberg