BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/4) - Dolar
melemah untuk hari kedua pasca penurunan dalam manufaktur AS yang lebih
besar dari perkiraan menambahkan tanda-tanda bahwa pertumbuhan ekonomi
melemah dan memicu spekulasi Federal Reserve akan mendorong kembali
jadwal untuk menaikkan suku bunga.
Greenback
turun terhadap sebagian besar mata uang utama setelah sebuah laporan
menunjukkan pabrik di Amerika sedang berjuang untuk menemukan lebih
banyak permintaan dari luar negeri di tengah lonjakan 12% dalam dolar
selama enam bulan terakhir. Peningkatan payroll dan penjualan ritel
bulan ini juga membuntuti proyeksi.
Bloomberg
Dollar Spot Index, yang melacak mata uang AS terhadap 10 mata uang
utama, turun 0,4% ke level 1,194.73 pada pukul 1:56 siang waktu New
York.(frk)
Sumber: Bloomberg