BESTPROFIT FUTURES MALANG (21/4) - Saham-saham
Asia menguat pagi ini, menyusul rebound dalam bursa saham AS, setelah
penurunan pertama yen dalam tujuh hari didukung para eksportir Jepang.
Saham material dan kesehatan memimpin kenaikan dalam indeks.
Indeks
MSCI Asia Pacific naik 0,2% ke level 152,57 pada pukul 09:01 pagi di
Tokyo. Kemarin, indeks tersebut melemah 0,9%, yang terbesar dalam hampir
sebulan, setelah pembatasan China dalam perdagangan spekulatif
sebanding dengan pemangkasan terbesar oleh bank sentral untuk
persyaratan cadangan sejak tahun 2008. Ekuitas berjangka China mengarah
ke rebound pada hari Selasa, dengan kontrak pada Indeks Hang Seng China
Enterprises untuk saham mainland di Hong Kong naik 0,9%.
Indeks
Topix Jepang menguat 0,4% setelah pada Senin kemarin yen melemah 0,2%.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,3%. Indeks S&P/ASX 200 Australia
dan Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,2%.
Indeks
Standard & Poor 500 naik 0,9% kemarin, rebound dari penurunan
terburuk dalam tiga minggu terakhir setelah IBM Corp. memimpin reli
dalam saham teknologi. E-mini futures pada indeks ekuitas naik 0,1% pada
hari Selasa.
Presiden
Federal Reserve Bank of New York, William C. Dudley mengatakan ia
relatif optimis rebound pertumbuhan akan menjamin menaikkan suku bunga
pada tahun 2015, meskipun dia "tidak cukup percaya diri sekarang" bahwa
inflasi akan naik.
Para
otoritas The Fed pada bulan lalu terbagi mengenai apakah mereka akan
menaikkan suku bunga pada bulan Juni atau tidak, perdebatan yang terjadi
sebelum rilis angka payroll yang mengecewakan untuk bulan Maret,
menurut risalah dari pertemuan kebijakan terbaru mereka.(frk)
Sumber: Bloomberg