BESTPROFIT FUTURES MALANG (27/4) - Para analis tampaknya masih belum melihat kepastian bagaimana harga emas
akan bergerak pada pekan ini. Saat ini, sebagian besar para pelaku
pasar masih menanti pernyataan kebijakan moneter The Fed pada 29 April
dan berharap The Fed akan memberikan kepastian kapan pihaknya menaikkan
suku bunga AS tahun ini.
Mengutip laman International Business Times, Senin (26/4/2015), dari 20 analis yang disurvei Kitco News Survey,
delapan partisipan merasa harga emas akan bergerak stagnan. Sementara
itu, masing-masing enam responden memprediksi harga emas akan naik dan
turun pekan ini.
Para analis memperingatkan para pelaku pasar
untuk memperhatikan pernyataan The Fed pekan ini. Pasalnya, The Fed
diprediksi tak akan menyediakan informasi yang jelas mengenai agenda
tepat kenaikkan suku bunga AS.
Head of Commodity Strategy TD
Securities, Bart Melek memprediksi The Fed akan memberikan petunjuk yang
tak jauh berbeda mengenai kemungkinan waktu menaikkan suku bunga AS.
Sementara
itu Analis Komoditas BMO Capital Markets Jessica Fung mengatakan,
dirinya melihat harga emas akan begerak stagnan pekan ini. Tapi dia juga
menjelaskan bias yang terjadi di pasar akan membuat harganya turun.
"Saat
ini semua tentang The Fed. Setiap orang ingin melihat ke mana arah
kebijakan kenaikkan suku bunga AS. Tak ada yang akan membeli emas jika
harganya mengarah ke level lebih rendah," terang Fung.
Para
analis juga kini tengah menelusuri data PDB AS pada kuartal pertama guna
mendapatkan petunjuk keputusan The Fed pekan ini. Minimnya pertumbuhan
ekonomi AS di kurun waktu tersebut, dapat memicu kenaikkan harga emas
dalam waktu dekat. (Sis/Ndw)
Sumber : Liputan6