BESTPROFIT FUTURES MALANG (10/4) - Emas
berjangka jatuh ke level terendah dalam sepekan terakhir pasca rilis
risalah dari pertemuan terakhir The Fed sehingga memicu kekhawatiran
bahwa para otoriras bergerak mendekati untuk menaikkan suku bunga.
Sementara
risalah pada hari rabu menunjukan para otoritas The Fed bulan lalu
terbagi mengenai apakah mereka akan menaikan suku bunga pada bulan Juni.
Kepemilikan emas ETP turun menjadi 1,616.1 metrik ton, yang merupakan
level terendah dalam tiga bulan, menurut data yang dihimpun oleh
Bloomberg. Dolar naik ke level tertinggi dalam sepekan terhadap
sekumpulan 10 mata uang.
Emas
berjangka menuju penurunan mingguan pertama sejak 13 Maret. Menurut
serangkaian data pemerintah pada pekan lalu menunjukkan pertumbuhan
pekerjaan AS stagnan pada bulan Maret. Sementara perdagangan logam mulia
mencermati data ekonomi guna menjadi kajian kapan waktu kenaikan suku
bunga, sehingga memangkas daya tarik emas yang hanya menawarkan
pengembalian melalui kenaikan harga.
Bullion
untuk pengiriman Juni turun 0,8% untuk menetap di level $ 1,193.60 per
ons pada pukul 1:44 di New York Comex. Harga sebelumnya menyentuh level $
1,192.40, yang merupakan level terendah sejak 1 April lalu.
Perak
untuk pengiriman Mei turun 1,7% menjadi $ 16,176 per ons di Comex,
mencatat penurunan ketiga secara beruntun. Harga menyentuh level $
16,105, yang terendah sejak 20 Maret.
Platinum
berjangka untuk pengiriman Juli turun 0,8% menjadi $ 1.157 per ounce di
New York Mercantile Exchange. Palladium berjangka untuk pengiriman Juni
naik sebanyak 0,9% menjadi $ 762,40 per ons, yang merupakan kenaikan
ketiga dalam empat hari terakhir.(yds)
Sumber: Bloomberg