BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/9) - Emas
berjangka menetap lebih tinggi pada Senin ini untuk rebound dari
penurunan di sesi sebelumnya, karena investor menetapkan pandangan
mereka pada keputusan penting Federal Reserve untuk menaikan suku bunga
pada akhir pekan ini.
Hingga
Federal Reserve yang bersangkutan, jika bank sentral memberikan sinyal
dovish pada hari Kamis, ini dapat membantu untuk meningkatkan saham dan
melemahkan dolar. Emas bisa memperoleh manfaat dari suku bunga yang
lebih rendah yang akan menurunkan biaya peluang relatif untuk menahan
logam, "kata Fawad Razaqzada, analis di Forex.com, dalam catatan
penelitian, Senin.
Investor
melihat adanya kemungkinan untuk menaikan suku bunga pertama kalinya
sejak 2006 namun emas mendukung dari pedagang yang melihat The Fed akan
mengakhiri kebijakan moneter pada bulan ini tetap rendah.
Suku
bunga yang rendah bermanfaat bagi emas, yang tidak dikenakan bunga.
Pelonggaran kebijakan moneter kemungkinan menjaga nilai dolar, pelemahan
mata uang dolar dapat memberikan dampak terhadap emas memasuki fase
bullish.
Dengan
latar belakang ini, emas untuk pengiriman Desember naik $ 4,40 atau
0,4%, untuk menetap di level $ 1,107.70 per ons di Comex, setelah
membatasi penurunan mingguan ketiga secara berturut-turut pada Jumat
lalu. Harga emas turun 0,5% di sesi sebelumnya.
Dalam
logam lainnya, perak untuk pengiriman Desember melemah 14,2 sen atau
1%, ke level $ 14,363 per ons. Sedangkan tembaga dengan bermutu tinggi
untuk pengiriman Desember merosot 4,8 sen atau 2%, menjadi berakhir pada
level $ 2,406 per pon.
Platinum
untuk pengiriman Oktober menetap di level $ 9,50 sen atau 1%, ke level $
955,40 per ons, sementara paladium untuk pengiriman Desember turun $
3,20 atau 0,5%, ke level $ 587,80 per ons. (knc)
Sumber : MarketWatch