BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/9) - Emas
mengalami penurunan terbesar dalam seminggu setelah rencana Bank
Sentral Eropa untuk memperluas cakupan program stimulus membantu
meningkatkan dolar dan ekuitas global, yang mengurangi permintaan untuk
logam sebagai aset alternatif.
Pasar
saham AS dan Eropa menguat sementara euro jatuh ke level terendah dalam
dua pekan terakhir setelah Presiden ECB Mario Draghi mengisyaratkan
bahwa para pembuat kebijakan dapat meningkatkan stimulus untuk melawan
risiko pertumbuhan yang lebih lambat. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik
ke level tertinggi sejak 12 Agustus.
Emas
berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,8% untuk menetap di $
1,124.50 per ons pada pukul 1:42 siang di Comex New York, penurunan
terbesar sejak 26 Agustus. Harga emas tergelincir 0,5% kemarin.
Holdings
pada ETP berbasis emas pada hari Rabu turun 0,9 metrik ton menjadi
1,520.5 ton, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Aset
mendekati level terendah sejak 2009.
Perak berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,3% ke level $ 14,707 per ons di Comex.(frk)
Sumber: Bloomberg