BESTPROFIT FUTURES MALANG (9/9) - Raksasa elektronik Canon mengembangkan sensor 250 megapiksel untuk kamera digital.
Canon menyebutkan, sensor itu akan
begitu sensitif sehingga bisa membaca huruf-huruf pada badan pesawat
terbang dari jarak 18 km.
Namun, ditambahkan, kecil kemungkinan bahwa sensor itu bisa dipasang di telepon cerdas atau kamera biasa.
Peranti dengan sensor resolusi ultra
tinggi itu diperuntukkan sistem pengintaian, pemantauan dan berbagai
aplikasi khusus lainnya.
Sensor itu berukuran 29,2mm x 20,2mm, lebih kecil dari ukuran sensor yang biasa digunakan oleh kamera digital 35mm.
Setiap piksel pada sensor itu berukuran 1,5 mikron, hampir sama dengan yang digunakan untuk kamera digital biasa.
Dr Konstantin Stefanov, seorang periset
senior di Centre for Electronic Imaging, Open University Inggris
menyebut sensor itu sangat "mengesankan" secara teknis, namun tertarik
untuk mengetahui seberapa akan bergunanya perangkat itu.
"Sensor bisa dibuat lebih besar, namun
pertanyaannya, mengapa kita menginginkan yang lebih besar? Karena suatu
sensor yang besar juga memunculkan persoalan besar pula," katanya.
Sensor resolusi yang begitu besar
membuat kita membaca datanya sekali untuk beberapa detik, jadi hanya
bisa bagus untuk aplikasi khusus seperti astronomi atau pemantauan.
Canon mengatakan, sensor itu bisa
merekam video, tapi hanya lima bingkai per detik -jauh lebih lambat
ketimbang tingkat yang dibutuhkan untuk sebuah film.
Betapapun, katanya, video yang direkam
dengan kamera yang menggunalkan sensor itu, 125 lebih rapat ketimbang
standar video resolusi tinggi (HD) dan sekitar 30 kali resolusi vudeo
4K.
Dr Stefanov mengatakan, kebanyakan
sensor resolusi besar sangat berguna untuk mesin X-ray di rumah-rumah
sakit, menggantikan plat film dalam merekam gambar.
Betapapun, katanya, kemajuan di elemen lain sistem pencitraan membuat sensor besar bisa tak terlalu diperlukan.
"Kita bisa menggunakan sensor lebih kecil namun mengunakan peralatan optik lebih bagus, katanya.
Sumber: BBC