BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/9) - Emas berjangka naik di perdagangan elektronik Kamis ini, setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga utamanya.
Sebelum
pengumuman The Fed, Harga logam mulia tersebut mengalami penurunan,
yang merupakan salah satu yang paling diantisipasi belakangan ini.
Dalam pengumumannya, bank sentral mengisyaratkan kemungkinan kenaikan masih akan terjadi sebelum akhir tahun.
Setelah
pengumuman The Fed, emas untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada
level $ 1,127.20 per ons di perdagangan elektronik di Globex. Emas
mengalami kenaikan dari sebelumnya di Comex, di mana harga emas turun
sebesar $ 2 atau 0,2 %, untuk menetap di level $ 1,117 Kamis.
Indeks
dolar AS diperdagangkan melemah tajam setelah berita Fed, memberikan
dukungan untuk emas dalam mata uang dolar di sesi elektronik.
Pada
hari Rabu, harga yang terdaftar di sesi tunggal mengalami gain terbesar
mereka dalam hampir satu bulan terakhir seiring The Fed enggan untuk
menaikan suku bunga di tengah melemahnya tingkat inflasi di AS.
Pada
hari Kamis, data menunjukkan klaim pengangguran mingguan mengalami
penurunan, menunjukan bahwa penguatan dalam pasar tenaga kerja, tetapi
pembangunan perumahan menurun pada bulan Agustus dan indeks manufaktur
Philadelphia Fed bulan September memacu kekhawatiran ekonomi potensial.
Logam
lainnya pada Kamis ini beragam menjelang keputusan The Fed. Perak untuk
pengiriman Desember naik 9,9 sen atau 0,7%, ke level $ 14,984 per ons
dan tembaga untuk pengiriman Desember berakhir datar pada level $ 2,452
per pon. Sementara itu, Platinum untuk pengiriman Oktober turun $ 7,30
atau 0,8%, ke level $ 968,40 per ons dan paladium untuk bulan Desember
merosot $ 12,75 atau 2,1%, ke level $ 599,20 per ons. (knc)
Sumber : MarketWatch