BESTPROFIT FUTURES MALANG (4/9) - Bursa
saham AS menguat pada sesi break ikuti reli kemarin, karena investor
mendapat waktu jeda dari volatilitas yang didorong oleh China dan
perubahan stimulus ECB.
Saham
energi reli dengan minyak setelah ECB mengambil langkah untuk mendukung
perekonomian kawasan euro. Saham Diamond Offshore Drilling Inc dan
Murphy Oil Corp naik lebih dari 1,7 persen. Alcoa Inc dan
Freeport-McMoRan Inc maju setidaknya 1,3 persen seiring menguatnya
komoditas. Intel Corp naik 2,5 persen untuk memimpin sektor
semikonduktor yang lebih tinggi. Sementara Netflix Inc melemah 2,8
persen, turun untuk hari kelima.
Indeks
Standard & Poor 500 naik 0,6 persen menjadi 1,960.73 pada 12:56
siang di New York, setelah sebelumnya naik sebesar 1,3 persen dan
menghapus sebesar 3 persen aksi selloff dalam waktu singkat pada hari
Selasa. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 90,76 poin, atau 0,6
persen, ke 16,442.14. Sementara indeks Nasdaq Composite naik 0,2
persen.
Presiden
ECB Mario Draghi sebelumnya mengungkapkan sebuah perubahan pelonggaran
kuantitatif untuk memungkinkan pembelian lebih dari hutang masing-masing
anggota euro karena prospek global yang melemah hingga memicu
pengurangan penjualan secara besar-besaran pada prakiraan ekonomi resmi
sampai 2017 nanti. Draghi mengatakan bahwa pelemahan pasar-negara
berkembang terancam oleh ekspansi global dan bahwa harga konsumen hampir
tidak mungkin tumbuh pada tahun ini.
Tindakan
oleh ECB datang terkait beberapa kepastian kepada investor yang telah
ketakutan oleh kekhawatiran pertumbuhan global. Kejutan devaluasi mata
uang China pada 11 Agustus memicu kekhawatiran bahwa ekonomi terbesar
kedua dunia tersebut telah menuju perlambatan yang lebih lanjut,
sehingga mengguncang pasar di seluruh dunia. Spekulasi bahwa The Fed
dapat menaikkan suku bunga setelah bulan ini, bahkan ketika pertumbuhan
luar negeri melambat, semakin menambah kecemasan.(mrv)
Sumber: Bloomberg