Thursday 5 June 2014

Bursa Sydney Bergerak Naik Signifikan, Rebound dari 2 Minggu Terendah

Perdagangan di bursa Korea Selatan pagi ini kembali ditutup untuk perayaan hari libur nasional sementara itu bursa saham Australia tampak membukukan kenaikan yang signifikan (6/6). Sentiment positif yang dibawa oleh Wall Street tadi malam tampaknya membuat para investor di bursa Sydney juga berbahagia.
Para investor di Wall Street bergembira setelah ECB mengungkapkan langkah-langkah untuk menggenjot ekonomi. Bank sentral Eropa tersebut memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan menjadi 0.15 persen, suku bunga acuan paling rendah di antara negara-negara maju setelah suku bunga BOJ.
Hari ini saham-saham pertambangan masih kurang bersemangat. BHP Billiton tampak membukukan pelemahan tipis sebesar 0.1 persen setelah CEO Andrew MacKenzie mengatakan bahwa pasar bijih besi sedang mengalami overkapasitas.
Sementara itu dari sektor asuransi Insurance Australia Group tampak mengalami kenaikan sebesar 0.3 persen. Perusahaan mengatakan bahwa mereka telah menerima persetujuan dari pemerintah Selandia Baru untuk mengakuisisi Lumley Insurance.
Hari ini indeks benchmark di Sydney bergerak rebound signifikan setelah kemarin ditutup pada posisi paling rendah dalam dua minggu belakangan. Indeks S&P ASX 200 mengalami kenaikan sebesar 24.62 poin atau 0.45 persen dan berada di level 5461.50.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa saham Australia pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami pergerakan yang menguat meskipun terbatas. Indeks ASX 200 tersebut akan mengalami pergerakan pada kisaran 5430 – 5490 poin.

Sumber : Vibiznews