Sunday 8 June 2014

Cadangan Devisa Indonesia Capai Level Tertinggi

Tren positif terjadi pada indikator makroekonomi Indonesia yang pada periode Mei 2014, otoritas moneter membukukan cadangan devisa sebesar US$107,0 miliar, meningkat dari posisi akhir April 2014 sebesar US$105,6 miliar. Pertumbuhan cadangan devisa tersebut merupakan yang  tertinggi dalam setahun terakhir.
Dengan begitu posisi cadangan devisa akhir April tersebut dapat membiayai 6,2 bulan impor atau 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka itu tentu cukup aman karena berada di atas standar kecukupan internasional yakni sekitar tiga bulan impor.
Dengan meningkatnya cadangan devisa yang menembus 105 miliar dollar AS, mendukung ketahanan sektor eksternal serta kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menilai kenaikkan cadangan devisa ini tidak lepas dari pengaruh penerimaan devisa hasil ekspor migas pemerintah dan aliran masuk modal portofolio asing yang mencerminkan persepsi positif investor terhadap kondisi fundamental ekonomi Indonesia.
Bank Indonesia menilai kenaikan cadangan devisa berdampak positif terhadap upaya memperkuat ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Bank sentral masih optimistis terhadap fundamental ekonomi tanah air. Pengetatan moneter yang konsisten justru mendorong masuk aliran dana asing ke berbagai instrumen investasi di dalam negeri. Selain itu membaiknya fundamental perekonomian Indonesia saat ini akan menjadi bahasan penting pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia dalam menentukan tingkat suku bunga BI hari Kamis (12/6) nanti.

Sumber : Vibiznews