Thursday 5 June 2014

Emas Reli Terkait Stimulus ECB yang Kurang Membuat Pasar Bergairah

BESTPROFIT FUTURES (06/06) - Prospek stimulus Eropa belum pernah terjadi sebelumnya yang mengirim harga emas naik tajam dalam tiga pekan terakhir namun masih tidak cukup untuk menyelamatkan bullion dari lesu tingkat volatilitas.
Bank Sentral Eropa (ECB) menjadi bank sentral utama menjadi yang pertama dalam mengambil langkah memangkas tingkat suku utama deposito negatif hal ini di sampaikan oleh Presiden Mario Draghi yang meluncurkan langkah-langkah bersejarah tersebut untuk melawan deflasi. Emas naik lebih dari 40 persen sejak akhir tahun 2008 lalu pasca pihak otoritas mencetak uang pada kecepatan tertingginya untuk meningkatkan ekspansi. Emas  berjangka naik kurang dari 1 persen hari ini.
Tingkat historis volatilitas Bullion 60 - hari berada pada level terendah sejak April 2013 lalu, dan nilai dana yang diperdagangkan di bursa terbesar berbasis emas menyusut sebesar $2,6 miliar pada Mei lalu, paling terendah tahun ini. Daya tarik logam sebagai haven berkurang seiring melonjak ekuitas AS dan meredanya ketegangan antara Ukraina dan Rusia. Lebih dari $1,1 triliun mengalir ke nilai pasar saham global bulan lalu.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik sebesar 0,7 persen menjadi $1,253.30 per ons pukul 1:40 di Comex New York, kenaikan terbesar sejak 14 Mei lalu. Harga naik sebesar 4,2 persen pada tahun 2014.
ECB hari ini menurunkan tingkat suku bunga deposito yang menjadi minus 0,1 persen. Draghi mengatakan ECB akan memperkenalkan "target" baru untuk menwarkan likuiditas kepada bank untuk mendorong pinjaman mereka. (izr)
Sumber : Bloomberg