BESTPROFIT FUTURES (12/9) - Acuan
mata uang dolar naik untuk hari keempat, merupakan kenaikan
tertingginya sejak Juli lalu, di tengah spekulasi Federal Reserve akan
menaikkan suku bunga pada pertengahan tahun depan.
Mata
uang Pound menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya
pasca jajak pendapat yang menunjukkan dukungan terhadap kemerdekaan
Skotlandia seminggu menjelang pemungutan suara sehingga dapat
menyebabkan Skotlandia berpisah dari Inggris. Sementara dolar Kanada
turun karena ekspor minyak terbesar negara itu, menyentuh level
terendahnya sejak 16-bulan terakhir. Dolar melemah terhadap euro pasca
data yang menunjukkan bahwa jumlah orang Amerika yang mengajukan
tunjangan pengangguran secara tak terduga naik jelang pertemuan The Fed
pekan depan.
Indeks
Bloomberg Dollar Spot naik sebesar 0,1 persen ke level 1,048.59 dan
mencapai level1,049.44 pada pukul 14:19 siang waktu New York. Kemarin
Indeks Bloomberg Dollar Spot menyentuh level 1,049.73, merupakan level
tertingginya sejak Juli 2013 lalu. Indeks itu turun sementara pada hari
ini pasca rilis data tenaga kerja AS.
Mata
uang dolar turun sebesar 0,1 persen ke leve $ 1,2931 per euro. Mata
uang AS tersebut naik sebesar $ 1,2860 pada 9 September kemarin,
merupakan level tertingginya sejak Juli 2013 lalu. Mata uang dolar
stagnan pada level 106,92 yen pasca naik ke level 107,20 dibandingkan
pada bulan September 2008 silam yang naik sebesar 0,2 persen ke
level138,27 yen. (vck)
Sumber: Bloomberg