BESTPROFIT FUTURES (5/9) - Emas
tergelincir pada Kamis, karena euro melemah terhadap dolar pasca Bank
Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga ke rekor terendahnya dan
mengatakan akan meluncurkan program pembelian aset untuk menangkal
deflasi.
Penguatan
ekuitas AS didorong oleh aktivitas sektor jasa yang menguat juga
membuat penurunan daya tarik emas sebagai safe haven. Indeks S&P 500
kemudian berbalik mengalami koreksi akibat aksi profit taking pasca
naik ke rekor intraday tertingginya.
Presiden
ECB Mario Draghi, berbicara pada sebuah konferensi pers tak lama pasca
ECB secara tak terduga menurunkan suku bunga menjadi 10 basis poin, bank
sentral mengatakan akan mulai membeli pinjaman sekuritas dan obligasi
tertutup bulan depan.
Euro melemah terhadap mata uang AS membuat emas dalam denominasi dolar lebih mahal bagi investor non-AS dan Eropa lainnya.
Spot
emas turun sebesar 0,4 persen ke level $1,263.66 per ons pukul 2:58 di
New York, pasca sebelumnya naik ke level tertingginya $1,276.50.
emas
berjangka Desember turun sebesar $3,80 di COMEX AS menetap di level
$1.266,50 per ons, dengan volume perdagangan sekitar 20 persen di atas
level 30-hari, data Reuters awal menunjukkan.
Euro mencapai level terendahnya dalam 14-bulan terhadap dolar AS dan terendah hampir dua tahun terakhir terhadap franc Swiss.
ECB
berada di bawah tekanan yang kuat untuk mengatasi rendahnya tingkat
inflasi terkait konflik di Ukraina mengancam stabilitas pemulihan
ekonomi yang rapuh di wilayah ini. (izr)
Sumber: Reuters