BESTPROFIT FUTURES (23/9) - Emas
berjangka naik dari level terendah delapan bulan karena penurunan dalam
ekuitas mendorong permintaan untuk logam mulia sebagai investasi
alternatif. Perak memperpanjang kemerosotan dalam empat tahun terakhir.
Indeks
S&P 500 turun sebanyak 1%. Data pembelian rumah AS yang sebelumnya
dimiliki merosot pada bulan Agustus untuk pertama kalinya dalam lima
bulan, menurut data pemerintah. Komoditas turun ke posisi terendah lima
tahun, dipimpin oleh logam industri dan sektor pertanian.
Di
bursa Comex New York, emas berjangka untuk pengiriman Desember menguat
0,1% untuk menetap di level $ 1,217.90 per ons pada pukul 13:36 siang.
Sebelumnya, harga emas menyentuh level $ 1,208.80, level terendah untuk
kontrak teraktif sejak 2 Januari yang lalu. Logam, yang melonjak ke
level $ 1,392.60 pada bulan Maret, hampir menghentikan gain dalam tahun
ini. Pada 31 Desember yang lalu, harga menetap di level $ 1,202.30.
Emas telah turun 7,9% dalam kuartal ini, sementara dolar telah naik 5,4% terhadap pair-nya,
mencapai level tertinggi sejak Juni 2010. Pekan lalu, Federal Reserve
menaikkan proyeksi suku bunga AS untuk tahun 2015 sementara mereka
menegaskan janjinya untuk mempertahankan biaya pinjaman rendah untuk
waktu yang dirasa cukup.
Perak
berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,4 persen menjadi $ 17,774
per ons di Comex. Harga menyentuh level $ 17,325, yang merupakan level
terendah sejak 28 Juli 2010. Logam tersebut telah turun 8,2 persen dalam
tahun ini.(frk)
Sumber : Bloomberg