BESTPROFIT FUTURES (22/9) - Euro
menyentuh level 14 bulan terendah jelang Presiden Bank Sentral Eropa
(ECB) Mario Draghi berbicara kepada anggota parlemen Uni Eropa. Dolar
Selandia Baru naik setelah Perdana Menteri John Key memenangkan masa
jabatan ketiganya dalam kemenangan pemilu.
Euro
tahan penuruna dari pekan lalu versus sebagian besar 16 mata uang utama
karena gejolak antara Rusia dan Ukraina bahkan di tengah perjanjian
gencatan senjata membebani perkiraan perekonomian Eropa. Kiwi Selandia
Baru menguat terhadap semua kecuali satu dari 31 rekan-rekan utama.
Indeks dolar dekati level tertinggi dalam empat tahun jelang Federal
Reserve Bank of New York William Dudley berbicara pada pertemuan
Bloomberg.
Euro
naik 0,1% ke level $ 1,2844 pada pukul 9:15 pagi di Tokyo setelah jatuh
ke level $ 1,2826, level yang tidak terlihat sejak Juli 2013 pada saat
itu berada di level ¥ 139,90 dari level 139,89. Dolar diperdagangkan di
level ¥ 108,91 setelah naik 1,6% pekan lalu di level 109,04.
Indeks
Spot Dollar Bloomberg, yang menelusuri greenback terhadap 10 mata uang
utama, berada di level 1,055.44 1,055.85 pada 19 September, merupakan
penutupan tertinggi sejak Juni 2010.(yds)
Sumber: Bloomberg