BESTPROFIT FUTURES (5/9) - Yen tergelincir ke level terendahnya sejak
2008 lalu terhadap dollar dan euro dekati level 14 bulan terendahnya,
terkait spekulasi bahwa ekonomi AS sedang mengarah ke kenaikan suku
bunga pinjaman, sementara Jepang dan Eropa berupaya memicu pertumbuhan
ekonomi. Di lain pihak emas turun seiring saham-saham Jepang menguat.
Yen
turun sebesar 0.4% ke level 105.71 per dollar pukul 9:23 pagi waktu
Tokyo, level intraday terendah sejak Oktober 2008 lalu. Euro ditutup ke
level terendahnya sejak Juli tahun lalu, seiring dollar Selandia Baru
dan mata uang di emerging-market melemah terhadap dollar AS. Sementara
emas turun ke level harga terendahnya sejak 10 Juni lalu. Indeks MSCI
Asia Pacific melemah sebesar 0.2%, setelah Bursa Saham Australia melemah
dan Indeks Topix Jepang catat gain 0.2%. Indeks Berjangka Standard
& Poor 500 stagnan sejalan dengan obligasi Treasury AS dengan tenor
10 tahun perpanjang penurunan.
Kemarin European Central Bank
secara mengejutkan menurunkan acuan suku bunga dan mengumumkan rencana
untuk membeli sekuritas yang dimiliki swasta, sementara Bank of Japan
made mempertahankan program stimulusnya. Pada AS sendiri, dimana Federal
Reserve telah memangkas kembali rekor stimulusnya, sedangkan rilis data
menunjukkan industri jasa Amerika bulan lalu tumbuh pada laju
tertingginya dalam 9 bulan terakhir, dengan rilis hari ini terkait data
payroll dipekirakan akan mempertegas pemulihan pada pasar tenaga kerja.
Sumber : Bloomberg