BESTPROFIT FUTURES (4/9) - Saham
Eropa menguat pasca Rusia dan Ukraina menyepakati langkah-langkah yang
diperlukan untuk gencatan senjata, dan buruknya indeks pembelian manajer
(PMI) zona euro melebihi dari perkiraan sehingga memicu spekulasi bahwa
bank sentral Eropa (ECB) akan meningkatkan stimulus moneternya.
Indeks
Stoxx Europe 600 naik sebesar 0,7 persen ke level 344,97 pada penutupan
perdagangan, Indeks mencapai level tertingginya sejak 4 Juli lalu pasca
laporan gencatan senjata. Indeks telah rebound sebesar 6,2 persen dari
level empat bulan terendahnya pada 8 Agustus kemarin seiring Presiden
Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengisyaratkan para pembuat kebijakan
bersiap untuk meningkatkan stimulus untuk melawan rendahnya inflasi.
Presiden
Rusia Vladimir Putin menguraikan rencana perdamaian untuk Ukraina
setelah setuju dengan pejabat Ukrainan Petro Poroshenko pada
langkah-langkah menuju gencatan senjata guna menyelesaikan konflik antar
kedua negara.
Putin
menyerukan untuk mengkhiri serangan pemberontak di wilayah timur
Ukraina dan mendesak penarikan militer Ukraina dari daerah pemukiman
sebagai bagian dari tujuh poin dalam proposal yang disajikan hari ini di
Ulaanbaatar, Mongolia. Sebuah kesepakatan akhir dapat dicapai pada
pertemuan 5 September mendatang, katanya.
Putin dan Poroshenko menyetujui "rezim gencatan senjata" dan langkah-langkah menuju perdamaian, kata presiden Ukraina.
Indeks
pembelian manajer komposit 'untuk zona euro dari Markit Economics jatuh
ke angka 52,5 pada bulan Agustus dari angka 53,8 pada bulan Juli,
dibawah angka 52,8 yang diperkiraan oleh analis.
Stimulus
bank sentral telah membantu indeks Stoxx 600 reli sekitar 61 persen
dari level terendahnya di September 2011 lalu. Sejak Draghi mengambil
alih pada bulan November 2011 dan berjanji untuk menahan biaya pinjaman
ultra rendahnya dan mengatakan pada Juli 2012 lalu ia akan melakukan
"apa saja" untuk menyelamatkan perekonomian zona euro.
Pada
bulan Juni tahun ini, ECB mengambil kebijakan suku bunga deposito
negatif untuk pertama kalinya dan memangkas suku bunga acuan ke rekor
terendahnya menjadi 0,15 persen. ECB akan melakukan pertemuan untuk
membahas kebijakan moneter pada tanggal 4 September. (izr)
Sumber: Bloomberg