Hingga akhir Agustus 2014, PT PP
(Persero) Tbk (PTPP) telah membukukan kontrak baru sebesar Rp 10,95
triliun atau sekitar 46% dari target kontrak baru perseroan hingga akhir
tahun di angka Rp 24 triliun. Kontrak baru tersebut terdiri dari proyek
swasta 70%, pemerintah dan BUMN 30%. Dengan raihan kontrak baru hingga
akhir Juli sebesar Rp 9,35 triliun maka total kontrak dihadapi perseroan
mencapai Rp 31,28 triliun. Hal ini ditopang dari kontrak bawaan (carry
over) dari tahun lalu sebesar Rp 21,93 triliun. Untuk diketahui,
perseroan menargetkan kontrak dihadapi sebesar Rp 46,12 triliun atau
naik 30% dari tahun lalu di angka Rp 35,45 triliun.
Melihat kinerja perseoran, Pada semester
I tahun ini, PTPP mencatat kenaikan laba bersih sebesar Rp146,7 miliar
atau tumbuh 2,09% dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp143,7
miliar. Naiknya laba bersih perusahaan dikontribusi dari seluruh pilar
bisnis perseroan, yaitu konstruksi, properti, EPC, pracetak, peraltan
dan investasi. Sementara pendapatan usaha perseroan semester I sebesar
Rp4,6 triliun atau naik 10,3% dibanding periode yang sama tahun lalu
Rp4,17 triliun.
Laba usaha PTPP saat ini mencapai
Rp372,48 miliar, tumbuh 20,6% dibanding semester I tahun lalu sebesar
Rp308,86 miliar. Persreoan optimistis bisa mencapai target kinerja tahun
ini didukung capaian kontrak perusahaan. Pencapain prder book hingga
semester I sebesar Rp30,7 triliun, termauk kontrak baru hingga Juni
sebesar Rp8,34 triliun.
Menilik kabar dari lantai bursa
perdagangan saham hari Jumat (5/9/14), saham PTPP dibuka pada level
2,500 dan ditutup di 2460 dalam kisaran 2,465 – 2,510 dan volume
perdagangan saham PTPP mencapai 8,53 juta lot saham.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting melihat sisi indikator teknikal, harga saham PTPP sejak awal
bulan Juli terlihat terus mengalami pergerakan penguatan dan saat ini
telah terlihat bergerak terkoreksi dan konsolidasi, terpantau indikator
MA sudah bergerak turun menuju bolinger band bawah.
Selain itu indikator stochastic mulai
bergerak ke area jenuh beli. Sementara indikator ADX terpantau bergerak
naik didukung oleh +DI yang juga bergerak flat yang menunjukan
pergerakan PTPP dalam potensi tertahan. Dengan kondisi teknikalnya dan
didukung fundamentalnya, diprediksi laju PTPP masih akan terbatas dan
menunggu sentimen fundamental yang menggerakan PTPP. Saat ini level
support berada pada Rp 2300 hingga resistance Rp 2550.
Sumber : Vibiznews