BESTPROFIT FUTURES (23/9) - Juru bicara kelompok yang menamakan diri
mereka Negara Islam, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan ISIS,
mengancam akan menyerang warga negara-negara yang bertekad menumpas
ISIS, seperti Amerika Serikat.
Ancaman ini disuarakan juru bicara Negara Islam, Abu Muhammad al-Adnani, dalam sebuah rekaman radio.
Melalui
rekaman tersebut, al-Adnani menyeru kepada umat Islam di seluruh dunia
untuk membunuh warga AS, Australia, Kanada, dan Prancis yang mengirim
sejumlah pesawat untuk menggempur kelompok Negara Islam pekan lalu.
"Apa
hanya ini yang bisa Anda lakukan?" tanya al-Adnani berapi-api, mengacu
pada serangan udara negara-negara Barat terhadap Negara Islam.
Dalam pesan itu al-Adnani memperingatkan bahwa Presiden Barack Obama 'akan dipaksa terlibat perang di darat'.
Menurut
wartawan BBC di Baghdad, Lyse Doucet, pesan suara tersebut direkam
dalam bahasa Arab dengan salinan bahasa Inggris, Prancis, dan Ibrani.
Pernyataan
Negara Islam ini keluar ketika Amerika dan sekutu-sekutunya terus
menggalang kekuatan, termasuk dengan menarik dukungan negara-negara
Arab, guna memerangi Negara Islam yang kini menguasai wilayah di Suriah
dan Irak.
Setelah merebut beberapa wilayah di Irak dan Suriah para pejuang ISIS memproklamirkan berdirinya kekhalifahan Islam.
Mereka dikenal dengan aksi brutal mengeksekusi ratusan warga Irak dan Suriah serta tiga sandera dari negara Barat.
Sumber : BBC