BESTPROFIT FUTURES MALANG (5/3) - Saham-saham
AS melemah untuk hari kedua, sementara dolar menguat karena investor
menilai data pekerjaan dan industri jasa sebagai petunjuk waktu kenaikan
suku bunga. Euro merosot ke level terendah dalam 11 tahun terakhir dan
emas turun.
Semua
kecuali satu dari 10 kelompok industri turun di indeks Standard &
Poor 500, turun 0,4% pada pukul 16:00 sore di New York, hanya 1% dari
rekor. Saham-saham Eropa menghentikan penurunan dua hari. Indeks
Bloomberg Dollar Spot kembali ke level satu dekade tertinggi setelah
euro menyentuh level terlemah sejak September 2003. Emas berjangka turun
0,3%. Sementara minyak mentah AS naik 2%, sedangkan minyak mentah Brent
tergelincir 0,5%.
Perusahaan
menambahkan sedikit pekerja untuk payroll AS pada bulan Februari
dibandingkan dengan bulan sebelumnya, data swasta menunjukkan sebelum
laporan pekerjaan bulanan resmi pada hari Jumat, sedangkan industri jasa
tiba-tiba berkembang dengan kecepatan yang lebih cepat di bulan
Februari. Federal Reserve Beige Book menunjukkan
sebagian besar ekonomi AS terus tumbuh dari bulan Januari sampai
pertengahan Februari, setelah pengeluaran dan manufaktur menguat. Bank
Sentral Eropa diperkirakan akan mengungkapkan rincian lebih lanjut
tentang rencana pelonggaran kuantitatif pada hari Kamis.(frk)
Sumber : Bloomberg