BESTPROFIT FUTURES MALANG (24/3) - Saham
Jepang bergerak turun untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir
karena mata uang yen menuju kenaikan dalam dua hari di tengah spekulasi
Federal Reserve yang bersabar untuk menaikkan suku bunga.
Indeks
Topix turun 0,3 % ke level 1,587.30 pukul 09:02 pagi di Tokyo, setelah
pada penutupan kemarin berada di level tertinggi dalam tujuh tahun
terakhir. Lebih dari dua saham yang turun untuk setiap satu saham yang
naik. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,2 % ke level 19,702.42.
Sementara mata uang yen diperdagangkan pada level 119,75 per dolar
setelah Wakil Ketua Federal Reserve Stanley Fischer mengatakan tidak
akan ada " jalan mulus " untuk suku bunga AS, bahkan jika kenaikan
pertama pada akhir 2015 mendatang.
Nilai
ekuitas global naik lebih dari $ 2.4 triliun pekan lalu karena para
pembuat kebijakan The Fed mengisyaratkan kecepatan yang lebih bertahap
dalam pengetatan moneter dari perkiraan sebelumnya. Presiden San
Francisco Fed John Williams berbicara kepada para ekonom di Sydney pada
hari ini setelah komentar Fischer Senin kemarin di Economic Club of New
York.
E-mini
berjangka pada indeks Standard & Poor 500 naik 0,1 % setelah indeks
acuan ekuitas turun 0,2 % pada Senin kemain di New York. (vck)
Sumber: Bloomberg