BESTPROFIT FUTURES MALANG (6/3) - Mata
uang euro turun di bawah level $ 1,10 untuk pertama kalinya dalam lebih
dari 11 tahun terakhir pasca Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi
mengungkapkan rincian pembelian utang yang direncanakan untuk
meningkatkan inflasi dan mengembalikan pertumbuhan ekonomi.
Mata
uang euro turun untuk hari keenam, merupakan penurunan terpanjang lebih
dari satu tahun terakhir, Draghi mengatakan ECB akan mulai membeli
obligasi pekan depan dan termasuk utang dengan hasil negatif. Dolar
menguat ke level tertinggi dalam lebih dari 10 tahun terakhir karena
investor menunggu laporan tenaga kerja Jumat besok yang mungkin
mendukung Federal Reserve yang akan menaikkan suku bunga untuk pertama
kalinya sejak tahun 2006 lalu.
Mata
uang euro turun sebesar 0,8 % ke level $ 1,0988 sebelumnya
diperdagangkan pada level $ 1,1030 pukul 05:00 sore di New York, turun
0,4 %. Mata uang euro turun di bawah level $ 1,10 pada September 2003
lalu. Euro stagnan pada level 132,50 ¥.
Indeks
Dollar Spot Bloomberg, yang memantau dolar AS terhadap 10 mata uang
utama, naik 0,5 % ke level 1,185.15, merupakan penutupan tertinggi dalam
data sejak 2004 silam.
ECB
akan mulai membeli obligasi pada tanggal 9 Maret, Draghi mengatakan
kepada wartawan di Nicosia, Siprus, setelah pertemuan kebijakan. Dia
menegaskan bahwa pembelian sebesar 60 miliar euro ($ 66 miliar) setiap
bulan dan dijalankan pada September 2016 mendatang. (vck)
Sumber: Bloomberg