BESTPROFIT FUTURES MALANG (23/3) - Badan Pusat Statistik (BPS) pada pekan
lalu telah merilis neraca perdagangan Indonesia bulan Februari 2015 yang
dalam laporannya berhasil kembali mencatat surplus sebesar 0,74 miliar
dolar Amerika Serikat (AS). Surplus ini relatif stabil jika dibandingkan
dengan surplus pada Januari 2015 yang tercatat sebesar 0,75 miliar
dolar AS. Pencapaian tersebut ditopang oleh surplus neraca migas maupun
nonmigas.
Ekspor nonmigas untuk industri
pengolahan pada bulan Februari lalu mencatat penurunan sebesar 8,6
persen. Dilihat dari kontribusinya terhadap ekspor keseluruhan
Januari-Februari 2015, kontribusi ekspor nonmigas produk industri
pengolahan adalah sebesar 68.43 persen.
Beberapa komoditi yang termasuk dalam
produk industri pengolahan mencatatkan penurunan ekspor yang cukup
besar, seperti mesin/peralatan listrik sebesar US$42.3juta (5.89%), alas
kaki US$64juta (16.19%), sedangkan perangkat optik mencatat kenaikan
sebesar US$7.5juta (15%).
Berdasarkan data statistik perdagangan
terkini yang dikeluarkan oleh BPS, menunjukkan bahwa peran industri
pengolahan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional menunjukkan tren yang
terus menurun. Hal ini ditandai dengan kontribusi peran industri
pengolahan terhadap pendapatan negara yang terus menurun. Dapat
disimpulkan bahwa sektor industri belum mampu menggerakkan pertumbuhan
dan daya saing ekonomi,
Untuk saat ini produk industri
pengolahan dalam negeri yang berpotensi di ekspor seperti produk
tekstil, kayu olahan, mebel/furniture dan peralatan elektronik.
Sedangkan negara tujuan utama untuk ekspor industri pengolahan ini
antara lain AS, Tiongkok, Jepang, Jerman, Turki, Korea Selatan.
Analys Vibiz Research Center
mengemukakan bahwa kinerja saham untuk sektor terkait di Bursa Efek
Indonesia (BEI) untuk tiga bulan ini yaitu sektor industri nampak
menunjukkan kinerja yang positif dimana indeks saham untuk sektor
MISC-IND mengalami kenaikan sekitar 3.57 % dalam 3 bulan terakhir.
Sementara untuk indeks BASIC-IND menunjukkan penurunan sekitar -4.11%
dalam 3 bulan terakhir.
Sumber : Vibiznews