BESTPROFIT FUTURES MALANG (30/3) - Indeks
Topix Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian pasca catat
penurunan mingguan pertama dalam lebih dari dua bulan terakhir. Saham
produsen makanan meningkat sementara saham energi terkoreksi.
Indeks
Topix turun kurang dari 0,1 persen ke level 1,552.18 pukul 09:02 pagi
di Tokyo pasca naik sebanyak 0,1 persen. Indeks anjlok sebesar 1,8
persen dalam lima hari terakhir
pada pekan lalu, penurunan mingguan terbesar sejak awal Januari lalu.
Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,1 persen ke level 19,300.78 hari
ini. Indeks Standard & Poor 500 naik sebesar 0,2 persen pada hari
Jumat, menghentikan kerugian selama empat hari terakhir, mengakhiri reli
di saham teknologi.
Indeks
Topix sebesar 2,5 persen pada hari Kamis dan Jumat menjelang akhir
tahun keuangan Jepang pada 31 Maret mendatang. Sementara itu penguatan
indeks tahun 2015 telah berkurang sebesar 10 persen. Namun, kinerja
indeks tetap menjadi yang terbaik diantara saham Asia tahun ini, karena
pembelian obligasi oleh bank sentral dan masuknya dana pensiun sebesar $1.1 trilun mengirim saham menguat tajam.
Produksi
industri Jepang turun sebesar 3,4 persen pada Februari lalu
dibandingkan bulan sebelumnya, menurut data yang dirilis oleh pemerintah
hari ini. Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan penurunan
sebesar 1,9 persen. (izr)
Indeks Topix ditransaksikan 17 kali estimasi laba pada pekan lalu, dibandingkan dengan 17,4 untuk indeks S&P 500. (izr)
Sumber: Bloomberg