BESTPROFIT FUTURES MALANG (26/3) - Saham
Asia catat penurunan dari level tertinggi dalam delapan bulan terakhir,
menyusul penurunan ekuitas AS, yang dipimpin oleh saham material dan
konsumen.
Indeks
MSCI Asia Pacific turun 0,6 % ke level 148,20 pukul 09:01 pagi di
Tokyo. Kemarin indeks acuan naik yang merupakan penutupan tertinggi
sejak 30 Juli tahun lalu, sementara Indeks Nasdaq Composite turun tajam
dalam11 bulan terakhir dan indeks Standard & Poor 500 melemah 1,5 %
karena aksi jual saham semikonduktor. Indeks Asia naik 8,2 % tahun ini
sampai hari kemarin.
Indeks
Shanghai Composite turun 0,8 % pada hari Rabu kemarin, sehingga
mengakhiri reli selama 10-hari, itu merupakan reli terpanjang beruntun
sejak tahun 1992 silam, di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi
sehingga berdampak pada pertumbuhan laba. Sebuah laporan pada hari
Selasa menunjukkan indeks manufaktur China turun ke level 11-bulan
terendahnya di bulan Maret, sehingga menunjukkan stimulus yang mungkin
diperlukan untuk meningkatkan output pabrik pada ekonomi terbesar kedua
di dunia tersebut.
Indeks Topix Jepang mengalami penurunan 0,7 % hari ini, sama seperti yang dilakukan indeks Kospi Korea Selatan. Sementara Indeks S&P/ASX 200 Australia melemah 1,2 %. Sedangkan Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,6 %. Pasar saham di China dan Hong Kong belum dibuka. (vck)
Sumber: Bloomberg