BESTPROFIT FUTURES MALANG (9/3) - Rebound
ekonomi Jepang dari resesi merupakan yang terlemah dari perkiraan
pertama oleh Pemerintah mengikuti penurunan tak terduga dalam investasi
usaha.
Produk
domestik bruto Jepang diperluas menjadi 1,5% secara tahunan dalam tiga
bulan sampai dengan bulan Desember dari kuartal sebelumnya, kurang dari
data awal sebesar 2,2%, menurut data revisi yang dirilis pada hari Senin
oleh Kantor Kabinet. Ekspansi mengikuti kontraksi dalam dua kuartal
berturut-turut yang disebabkan oleh peningkatan pajak penjualan pada
bulan April tahun lalu.
Gubernur Bank of Japan (BOJ)
Haruhiko Kuroda mengandalkan kenaikan pertumbuhan untuk mengurangi
penurunan dalam perekonomian dan meningkatkan tekanan inflasi. Sementara
itu ia mengatakan pelemahan harga minyak akan menguntungkan negaranya
dalam jangka panjang, energi yang lebih murah mengancam akan memicu
penurunan harga konsumen dalam beberapa bulan mendatang yang menantang
target inflasiyang dicanangkannya sebesar 2%.
Belanja
modal swasta turun 0,1% dari kuartal sebelumnya, pasca pembacaan awal
naik 0,1%. Belanja konsumen naik 0,5%. Data awal menunjukkan penguatan
dari 0,3%.
Yen menguat 0,1% menjadi 120,74 per dolar pada pukul 08:58 pagi di Tokyo.(frk)
Sumber : Bloomberg