BESTPROFIT FUTURES MALANG (27/3) - Bursa Saham Eropa mencatat penurunan tajam
pada hari ke-2 dalam kurun waktu hampir 3 bulan terakhir ditengah
meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Indeks Stoxx 600
tergelincir 0.9% ke level 394.54 pada sesi penutupan perdagangan saham
menyusul Arab Saudi dan para sekutunya yang telah menyerang para
pemberontak di Yemen. Bursa Saham Benua Biru sempat memangkas penurunan
sebesar 1.8% diakhir sesi perdagangan saham. Sepanjang tahun ini acuan
saham Eropa tersebut berada pada laju penurunan mingguan tertajamnya
setelah naik 0.4% dari rekornya. Sementara saham-saham perusahaan
produsen energi membalikkan gain setelah timbulnya kekhawatiran mengenai
meningkatnya ketidakstabilan di Timur Tengah yang telah menyebabkan
kenaikan harga minyak.
Sepanjang tahun 2015 ini Indeks Stoxx 600
telah reli sebesar 18% terkait optimisme bahwa stimulus dari ECB
(European Central Bank) akan memulihkan perekonomian kawasan tersebut.
Sementara itu, serangan terhadap para pemberontak Syiah di Yemen
menandai sebuah eskalasi ketegangan di Iran yang dikenal sebagai salah
satu negara pengekspor minyak terbesar di dunia. Sedangkan minyak
sendiri naik sebesar 3.1% dengan sempat memangkas gain awal sebesar
6.6%.
Saham-saham jasa penerbangan melemah ditengah meningkatnya
harga minyak. Saham International Consolidated Airlines Group SA turun
3.4%, Deutsche Lufthansa AG anjlok 2.9% dan Air France-KLM Group turun
1.3%. (bgs)
Sumber : Bloomberg