BESTPROFIT FUTURES MALANG (12/3) - Saham
AS berfluktuasi, pasca aksi jual saham besar-besaran dalam lebih dari
dua bulan terakhir di tengah penguatan dolar, karena penurunan pada
saham perusahaan consumer mengimbangi rebound saham perbankan.
Saham
Tyson Foods Inc dan Pilgrim Pride Corp turun lebih dari 4,5 % di tengah
laporan dugaan flu burung di Arkansas. Citigroup Inc dan Bank of
America Corp naik sebesar 1,6 % setelah saham keuangan pada Selasa
kemarin di Indeks Standard & Poor 500 turun tajam sejak April. Saham
Intel melakukan reli terbesar sejak November lalu pasca penurunan
terbesar dalam lebih dari sebulan terakhir.
Indeks
S&P 500 naik kurang dari 0,1 % ke level 2,045.05 pukul 12:33 siang
di New York. Indeks tersebut diperdagangkan mendekati harga RSI 100 hari
terakhir. Sementara Indeks Dow Jones Industrial Average naik 30,85
poin, atau 0,2 %, ke level 17,693.79. Sedangkan Indeks Nasdaq Composite
stagnan.
Penguatan
dolar ke level tertinggi dalam 12-tahun terakhir terhadap mata uang
euro mengirim saham AS turun kemarin, sehingga menghapus keuntungan
untuk tahun ini terkait perhatian pendapatan dalam bentuk yang lebih
buruk dari yang diakui investor. Indeks S&P 500 turun 0,6 % pada
tahun ini, diikuti indeks tersebut membuntuti semua kenaikan pasar saham
24 negara kecuali satu. (vck)
Sumber: Bloomberg