BESTPROFIT FUTURES MALANG (30/3) - Mengikuti keputusan 4 negara maju dari
Barat pada pekan ini. pada hari Kamis (27/3/2015) kemarin, Korea Selatan
(Korsel) memutuskan akan bergabung juga dengan Asian Infrastructure Investment Development Bank (AIIB) sebagai salah satu calon anggota pendiri bank yang diketuai oleh Tiongkok tersebut.
Sekedar mengingatkan, AIIB adalah bank
yang dibentuk secara khusus untuk membiayai proyek infrastruktur
negara-negara yang berada di Asia. AIIB ini pun sering disebut-sebut
sebagai rival Bank Dunia milik Amerika Serkat (AS) dan Asian Development Bank (ADB)
milik Jepang. Kementerian Strategi dan Keuangan Korsel mengatakan dalam
sebuah pernyataan menyampaikan bahwa pemerintah Korsel akan
menandatangani perjanjian tersebut dalam bentuk formal sekitar Juni
mendatang.
Menurut ADB, permintaan pendanaan untuk
proyek infrastruktur di Asia diperkirakan akan mencapai $
730.000.000.000 per tahun hingga tahun 2020 mendatang. Dengan demikian,
AIIB yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama ekonomi dan keuangan
antara negara-negara di kawasan ini akan menjadi bank pelopor
pembangunan ekonomi di Asia.
Korsel melihat ada sebuah peluang yang
cukup besar bagi negaranya apabila bergabung sebagai calon anggota
pendiri AIIB. Para pejabat tinggi Korsel menilai dengan bergabung di
AIIB, maka perusahaan-perusahaan di Korsel memilik peluang yang lebih
besar untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek infrastruktur Asia
seperti bidang konstruksi, komunikasi, dan transportasi.
AIIB sendiri diharapkan akan resmi
didirikan pada akhir 2015, dengan modal setoran awal sebesar 50 miliar
dollar AS dan modal dasar sebesar 100 miliar dolar. Tercatat hingga hari
ini sudah 21 (dua puluh satu) negara, termasuk Tiongkok, India dan
Singapura, telah menandatangani nota kerjasama ini di Beijing pada bulan
Oktober 2014 lalu, sedangkan 6 (enam) negara lainnya, termasuk
Indonesia dan Arab Saudi, baru bergabung pada bulan ini.
Sumber : Vibiznews