BESTPROFIT FUTURES MALANG (17/3) - Dolar
melemah dari level tertingginya terhadap euro sejak tahun 2003 seiring
data ekonomi menimbulkan keraguan terhadap luasnya pemulihan ekonomi AS
jelang pertemuan pejabat Federal Reserve pekan ini untuk menetapkan
kebijakan moneter.
Indeks mata uang
terhadap mata uang utama turun setelah catat kenaikan dalam 4 pekan
terakhir, terkait langkah manufaktur dan produksi industri menurun.
Dolar AS menguat di tengah spekulasi The Fed yang akan menghapus atau
mengubah komitmennya untuk "bersabar" pada waktu kenaikan suku bunga.
Para pembuat kebijakan memulai pertemuan selama dua hari di Washington,
dimulai hari Selasa.
Mata uang dolar
melemah 0,7 % ke level $ 1,0571 per euro pada pukul 4:04 sore waktu New
York setelah sebelumnya mencapai level $ 1,0458, yang merupakan level
tertingginya sejak Januari 2003 silam. Mata uang AS sedikit berubah pada
level 121,41 yen.
Indeks Spot Dolar
Bloomberg, yang melacak dolar AS terhadap 10 mata uang utama turun 0,4 %
ke level 1,216.70. Hari Jumat kemarin mencapai level 1,222.12, level
tertingginya berdasarkan harga penutupan untuk kembali ke tahun 2004.
(knc)
Sumber : Bloomberg