BESTPROFIT FUTURES (3/9) - Indeks
dolar naik ke level tertingginya dalam lebih dari tujuh bulan terakhir
terkait spekulasi pertumbuhan ekonomi AS yang akan meningkatkan peluang
Federal Reserve yang akan menaikkan suku bunga tahun depan lebih cepat
dari beberapa pedagang antisipasi.
Yen
mendekati level terlemahnya sejak 2008 lalu terhadap dolar di tengah
spekulasi Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan menunjuk seorang
pembuat kebijakan yang mungkin mengalihkan dana pensiun terhadap aset
berisiko, permintaan mata uang Yen turun. Kinerja sektor manufaktur AS
menglami ekspansi pada Agustus di laju tercepat dalam tiga tahun
terakhir seiring tumbuhnya permintaan paling dalam satu dekade terakhir,
indeks menunjukkan. Rusia meningkatkan kritik geopolitik atas US,
Ukraina.
Indeks Spot
Dollar Bloomberg, yang melacak mata uang AS terhadap 10 mata uang
utama, naik sebesar 0,4 persen ke level 1,033.95 pukul 03:52 di New
York. Indeks mencapai level 1,034.91, tertinggi sejak 23 Januari silam.
Yen
turun sebesar 0,7 persen ke level 105,10 per dolar dan menyentuh level
105,21, terendah sejak 10 Januari lalu. Mata uang terdepresiasi ke level
105,44 pada 2 Januari silam, terlemah sejak Oktober tahun 2008 lalu.
Yen jatuh sebesar 0,7 persen ke level 138,02 per euro. Sementara itu,
dolar bergerak mendatar pada level $ 1,3133 per euro pasca menyentuh
level $ 1,3110, terkuat sejak 6 September 2013 lalu. (izr)
Sumber: Bloomberg