BESTPROFIT FUTURES MALANG (9/1) - Indeks
Standard & Poor 500 catat penguatan di hari kedua, sehingga
menghapus penurunan untuk tahun ini, terkait spekulasi bank sentral yang
akan mendukung pertumbuhan bahkan ketika perekonomian AS menunjukkan
tanda-tanda penguatan.
Indeks
S&P 500 naik 1,8 % ke level 2,062.03 pukul 16:00 sore di New York,
pasca reli sebesar 1,2 % kemarin untuk menghentikan aksi jual selama
lima hari terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 320,27
poin, atau 1,8 %, ke level 17,904.79, sehingga menghapus penurunan untuk
tahun 2015. Sementara saham perusahaan yang di perdagangan di S&P
500 sebesar 19 % di atas RSI 30-hari untuk hari ini.
Indeks
S&P 500 telah naik 3 % selama dua hari terakhir, setelah melakukan
start tahunan terburuk sejak 2008 lalu. Sementara indeks acuan telah
rebound dari setengah penurunan setelah turun sebesar 4,2 % selama lima
hari terakhir karena minyak mentah yang turun di bawah level $ 48 per
barel untuk pertama kalinya sejak 2009 lalu.
Kemarin
ekuitas reli mendorong risalah Federal Reserve yang mengisyaratkan
adanya perubahan dalam kebijakan suku bunga dan optimisme atas
pertumbuhan lapangan pekerjaan. Sebagian besar pejabat bank sentral
sepakat dalam kebijakan baru mereka yang tidak mungkin untuk menaikkan
suku bunga sebelum akhir April mendatang dan angka inflasi menyatakan
kekhawatiran yang terlalu rendah.
Hasil
pertemuan juga menunjukkan beberapa anggota The Fed prihatin terhadap
risiko yang ditimbulkan oleh perekonomian di luar negeri. Langkah
kebijakan bank sentral asing dapat membantu. (vck)
Sumber: Bloomberg