BESTPROFIT FUTURES MALANG (6/1) - Emas berjangka naik pada sesi ke-2 secara
berturut-turut setelah krisis politik Yunani dan penurunan ekuitas telah
memicu permintaan akan logam mulia sebagai sebuah aset alternatif.
Euro
turun ke level terendah sejak Maret 2006 silam ditengah perdebatan
terkait keanggotaan Yunani di Uni Eropa. Kekhawatiran tersebut telah
mendorong Indeks Standard & Poor 500 bergerak kearah penurunan
pertama selama 4 hari terakhir ini dalam 12 bulan terakhir. Tahun lalu
emas mengalami penurunan 1.5% setelah ekuitas AS menguat pada rekornya.
Di
Comex, New York emas berangka untuk pengiriman Februari naik 1.5%
dengan ditutup pada level $1,204 per ounce pukul 1:48 sore waktu
setempat. Pada 2 Januari lalu emas naik 0.2%.
Spekulasi bahwa ECB
(European Central Bank) akan melakukan pembelian obligasi pemerintah
dalam skala besar telah menekan pelemahan euro, sehingga mendongkrak
harga emas naik ke level tertinggi sejak September 2013 lalu. (bgs)
Sumber : Bloomberg