BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/1) - Saham
AS ditutup turun, mengirim Indeks Standard & Poor 500 menuju
penurunan beruntun karena penjualan ritel Amerika merosot diikuti harga
tembaga sehingga mendorong kekhawatiran bahwa pertumbuhan global
melambat.
Ekuitas
memangkas penurunan pada sore hari setelah harga minyak menghapus
pelemahan sebanyak 1,9% dan melanjutkan reli hampir 7%, sementara Beige
Book The Fed mengatakan ekonomi AS terus melanjutkan perluasan di bulan
lalu.
Indeks
S&P 500 turun 0,6% menjadi 2,011.29 pada 04:00 sore di New York,
memangkas penurunan sebelumnya sebesar 1,7%. Indeks Dow Jones Industrial
Average kehilangan 187,30 poin, atau 1,1%, ke level 17,426.38.
Perdagangan saham di perusahaan S&P 500 adalah 38% di atas rata-rata
30-hari.
Freeport-McMoRan
Inc, produsen perdagangan tembaga terbesar, turun 11% karena harga
logam jatuh sebesar 5,3%. JPMorgan Chase & Co kehilangan 3,5% pasca
laba kuartal keempat merosot, sementara indeks bank anjlok 10% dari
level tertinggi pada Desember. Wal-Mart Stores Inc turun 3,1% karena
Bank Dunia menurunkan prospek untuk ekonomi global.
Setelah
melewati tahun 2014 tanpa penurunan beruntun lebih dari tiga hari,
S&P 500 hari ini menyeslesaikan penurunan yang kedua dari setidaknya
empat hari berturut-turut di 11 sesi terakhir. Indeks tersebut telah
jatuh sebanyak 3,8% dalam periode tersebut.(yds)
Sumber: Bloomberg