BESTPROFIT FUTURES MALANG (9/1) - Indeks
Standard & Poor 500 menguat di hari kedua, menghapus penurunan
untuk tahun ini, terkait spekulasi bank sentral akan mendukung
pertumbuhan ekonomi bahkan ketika perekonomian AS menunjukkan
tanda-tanda penguatan.
Indeks
S&P 500 naik 1,6 % ke level 2,058.84 pukul 12:03 siang di New York,
setelah reli sebesar 1,2 % kemarin untuk menghentikan aksi jual selama
lima hari terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 285,04
poin, atau 1,6 %, ke level 17,869.56, juga menghapus penurunan untuk
tahun 2015. Sementara saham perusahaan yang diperdagangan di S&P 500
sebesar 17 % di atas RSI 30-hari untuk hari ini.
Indeks
S&P 500 telah naik sebesar 2,8 % selama dua hari, setelah start
terburuk tahunan mereka sejak 2008 lalu. Indeks acuan tersebut rebound
lebih dari setengah penurunan setelah turun sebesar 4,2 % selama lima
hari terakhir karena pelemahan minyak mentah di bawah level $ 48 per
barel untuk pertama kalinya sejak 2009 lalu.
Kemarin
ekuitas reli mendorong risalah Federal Reserve yang mengisyaratkan
adanya perubahan dalam kebijakan suku bunga dan optimisme atas
pertumbuhan lapangan pekerjaan. Sebagian besar pejabat bank sentral
sepakat dalam kebijakan baru mereka yang tidak mungkin untuk menaikkan
suku bunga sebelum akhir April mendatang dan angka inflasi menyatakan
kekhawatiran yang terlalu rendah.
Hasil
pertemuan juga menunjukkan beberapa anggita The Fed prihatin terhadap
risiko yang ditimbulkan oleh perekonomian did luar negeri. Langkah
kebijakan bank sentral asing dapat membantu. (vck)
Sumber: Bloomberg