BESTPROFIT FUTURES MALANG (19/1) - Saham
Jepang catat kenaikan, dipimpin oleh saham eksplorasi energi, setelah
mata uang yen melemah pada akhir pekan lalu karena minyak menguat dan
kepercayaan konsumen AS mencapai level tertinggi dalam 11-tahun
terakhir.
Indeks
Topix naik 0,7 % ke level 1,373.49 pukul 09:01 pagi di Tokyo, dengan
semua kecuali satu dari 33 kelompok industri yang naik. Indeks Nikkei
225 Stock Average naik 0,8 % ke level 17,005.36. Kedua Indeks acuan
tersebut turun dalam tiga pekan terakhir. Sementara mata uang yen
diperdagangkan pada level 117,53 per dolar setelah melemah 1,2 % pada 16
Januari lalu, merupakan penurunan terbesar dalam sebulan terakhir.
Kontrak
pada indeks Standard & Poor 500 turun 0,1 %, bersamaan dengan bursa
ditutup Senin ini untuk memperingati Martin Luther King Day. Sementara
saham AS reli pada akhir pekan lalu, dengan S&P 500 naik 1,3 %
karena saham energi menguat setelah minyak mentah naik ke level
tertinggi dalam dua tahun terakhir.
Bank
of Japan akan melakukan pertemuan selama dua hari mendatang, dengan
semua 33 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News memperkirakan tidak
akan ada perubahan kebijakan moneter setelah meningkatkan program
pembelian obligasi yang sudah belum pernah terjadi sebelumnya pada bulan
Oktober lalu. Bank Sentral Eropa juga akan melakukan pertemuan pekan
ini, terkait spekulasi yang akan mengumumkan langkah-langkah stimulus
tambahan pada 22 Januari mendatang. (vck)
Sumber: Bloomberg