BESTPROFIT FUTURES MALANG (12/1) - Mayoritas Bursa Saham Asia melemah
ditengah kekhawatiran rencana stimulus Eropa tidak dapat menyelesaikan
pelambatan pertumbuhan ekonomi Eropa dan setelah secara mengejutkan upah
warga Amerika merosot sehingga membayangi outlook suku bunga AS.
Sebanyak
2 saham melemah untuk setiap yang menguat pada Indeks MSCI Asia Pacific
dengan bercokol pada level 470.28 pukul 9:07 pagi ini waktu Seoul.
Bursa Saham Tokyo hari ini libur. Bursa Saham AS dan Eropa memberikan
tekanan kepada ekuitas global, hal tersebut merupakan yang pertama
kalinya dalam 3 hari terakhir terkait kekhawatiran bahwa kenaikan
pembelian obligasi oleh ECB (European Central Bank) tidak akan cukup
untuk mendongkrak perekonomian dan setelah rilis data menunjukkan
pendapataan perjam di AS turun drastis terhadap rata-ratanya sejak
mencapai rekor pada 2006 silam.
Indeks S&P/ASX 200 Australia
melemah 0.5%, dengan volume 42% dibawah rata-rata 30 intraday, sementara
Indeks NZX 50 Selandia Baru menguat 0.3%. Indeks Kospi Korea Selatan
melemah 0.2%.
Di lain pihak Federal Reserve menyepakati untuk
tidak menaikkan suku bunga sebelum akhir April tahun ini, sedangkan
beberapa anggota The Fed merasa khawatir laju inflasi masih dibawah
target seiring dengan turunnya harga minyak mentah, menurut hasil
pertemuan The Fed bulan Desember yang dirilis pekan lalu. (bgs)
Sumber : Bloomberg