BESTPROFIT FUTURES MALANG (26/1) - Euro
melemah ke level terendah 11-tahun terhadap dolar pasca partai Syriza
berkomitmen untuk renegosiasi obligasi Yunani, memenangkan pemilihan
umum.
Mata
uang 19-negara jatuh untuk hari ketiga terhadap dolar, pasca jatuh di
pekan lalu pada rencana ECB untuk menambahkan senilai รข‚¬ 1.1 triliun ($
1.23 triliun) ke dalam perekonomian guna menghidupkan inflasi. Yen
menguat terhadap 13 dari 16 mata uang utama ditengah permintaan untuk
aset safe haven. Sementara dolar Australia dan Selandia Baru mencatat
penurunan.
Euro
jatuh sebanyak 0,2% menjadi $ 1,1178 pada 09:32 pagi di Tokyo setelah
tergelincir ke level $ 1,1098, level terendah sejak September 2003 lalu.
Mata uang umum turun 0,2% menjadi 130,71 ¥ setelah mencapai level
130,15, yang terlemah sejak September 2013. Yen stagnan di level 117,43
per dolar.
Tsipras Koalisi Kiri Radikal, yang dikenal dengan singkatan bahasa Yunani, mengambil 36% suara dari perhitungan 90%
suara. Dibandingkan dengan 28,1% untuk Perdana Menteri Antonis Samaras.
Golden Dawn menempati posisi ketiga dengan 6,3%, diikuti oleh Potami,
potensi mitra koalisi Syriza, dengan 5,9%.
Dolar
Australia turun 0,2% menjadi 78,98 sen AS, sementara mata uang Selandia
Baru turun 0,3% menjadi 74,27 sen. Pasar finansial Australia ditutup
untuk hari libur.(yds)
Sumber: Bloomberg