BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/3) - Saham
Eropa catat penurunan dari level tertinggi dalam lebih dari tujuh tahun
terakhir seiring pelemahan saham perusahaan energi.
Indeks
Stoxx Europe 600 melemah 0,2 % ke level 391,29 pada penutupan
perdagangan hari ini, sehingga memangkas penurunan sebelumnya sebesar
0,7 %. Indeks acuan ekuitas naik 2,6 % pekan lalu, memperpanjang gain
bulan Februari sebesar 6,4 %, di tengah hasil keuangan yang lebih baik
dari perkiraan saham perusahaan termasuk EADS NV, dan sentimen data
konsumen AS.
Indeks
Stoxx 600 telah reli sebesar 14 % pada tahun ini, merupakan kenaikan
terbaik yang pernah ada mulai tahun ini, karena Yunani mencapai
kesepakatan bailout dan Bank Sentral Eropa mengumumkan pelonggaran
kuantitatif. Indeks tersebut diperdagangkan 16,6 kali laba yang
diproyeksikan anggotanya, merupakan yang tertinggi dalam setidaknya satu
dekade terakhir.
Indeks
ASE Yunani turun 2,5 %, merupakan kinerja terburuk dari 18 pasar saham
Eropa. Saham perbankan memimpin penurunan, diikuti Piraeus Bank SA dan
National Bank of Greece SA yang turun lebih dari 11 %. Indeks ekuitas
naik 22 % pada Februari lalu.
Indeks
acuan saham energi turun dari level tertinggi dalam tiga bulan
terakhir, sehingga mencatatkan kinerja terburuk dari 19 kelompok
industri pada Stoxx 600, karena melemahnya minyak mentah setelah data
menunjukkan produksi minyak OPEC melebihi kuotanya untuk bulan
kesembilan pada bulan Februari lalu. Royal Dutch Shell Plc mengalami
penurunan terbesarnya, sebesar 1,7 %. (vck)
Sumber: Bloomberg