Sunday 3 July 2016

Bursa Eropa Akhir Pekan Naik Terdukung Pemulihan Pasar Global

BESTPROFIT FUTURES (4/7) - Bursa Saham Eropa dengan kenaikan yang mantap pada akhir perkan hari Jumat terdukung pemulihan di pasar global terus, meskipun ketidakpastian atas suara Brexit.
Indeks FTSE berada pada posisi 6.577,83, naik 73.50 poin atau 1,13%
Indeks DAX berada pada posisi 9.776,12, naik 96.03 poin atau 0.99%
Indeks CAC berada pada posisi 4.273,96, naik 36,48 poin atau 0,86%
Indeks IBEX 35 berada pada posisi 8.268,90, naik 105.60 poin atau 1,29%
Indeks Pan-Eropa STOXX 600 ditutup naik 0,7 persen pada sesi berombak. Sektor sebagian besar lebih tinggi, sementara sektor teknologi dan perawatan kesehatan menunjukkan tanda-tanda kelemahan.
Pasar telah meningkat sejak Gubernur Bank of England Mark Carney memberikan pidato dovish pada hari Kamis, mengatakan bank bisa memperluas stimulus lebih lanjut musim panas ini merespon hasil referendum U.K. pekan lalu.
Data pengangguran zona Eropa untuk Mei keluar pada hari Jumat, dengan angka jatuh ke 10,1 persen, turun dari angka 10,2 persen April, menurut Eurostat.
Saham yang terdaftar di London, Fresnillo ditutup sekitar 7,6 persen lebih tinggi di bagian belakang kenaikan harga yang tajam di perak, yang mendekati tertinggi dua tahun pada hari Jumat. Memang, sebagian besar harga logam membukukan keuntungan yang solid pada hari Jumat, meningkatkan saham-saham seperti ArcelorMittal dan Anglo American. Namun BHP Billiton ditutup sempit di zona merah, setelah pengadilan di Brasil menuntut klaim $ 6000000000 atas bencana bijih Samarco besi, menurut Reuters.
Otomotif adalah sektor yang berkinerja terbaik di pasar Eropa, menyusul data industri yang menunjukkan penjualan mobil baru naik 0,8 persen di Perancis pada bulan Juni. Setelah itu, saham produsen mobil Perancis, Renault dan Peugeot Citroen, ditutup naik 6,7 persen dan 4,7 persen masing-masing.
Juga saham Volkswagen ditutup naik hampir 5 persen setelah perusahaan otomotif mengatakan pada sidang pengadilan bahwa itu bisa memperbaiki 85.000 polusi mobil diesel dan SUV, menurut Reuters.

Sumber : Vibiznews