BESTPROFIT FUTURES (15/8) - Bursa Saham AS menguat, Indeks Standard
& Poor 500 mencatat level 2 pekan tertingginya, akibat spekulasi
bahwa krisis di Ukraina telah mereda yang membayangi rilis data ekonomi
yang menyatakan bahwa jumlah tenaga kerja turun dari perkiraan
sebelumnya.
Indeks S&P 500 menguat 0.4% ke level 1,953.49
pukul 4 sore waktu New York, level tertinggi sejak 30 Juli lalu. Pekan
ini indeks tersebut telah mengalami kenaikan sebesar 1.2%. Dow Jones
Industrial Average naik 61.46 poin atau 0.4% ke level 16,713.26.
Saham
berjangka dan Bursa Saham Eropa mengahpus penurunan sebelumnya setelah
Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa Russia akan melakukan apapun
guna menghentikan konflik di timur Ukraina. Saham-saham telah mengalami
penurunan setelah rilis data menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi zona
Eropa kuartal ke-2 secara mengejutkan melambat.
Prospek ekonomi
zona Eropa kembali tergelincir ke dalam resesi telah memicu spekulasi
bahwa ECB (European Central Bank) diperkirakan akan melaukan stimulus,
sementara naiknya ekonomi AS telah menciptakan kekhawatiran bahwa
Federal Reserve dipekrirakan akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari
perkiraan sebelumnya.
Bank sentral AS maish berada pada laju
pengurangan pembelian obligasi bulanannya pada Oktober mendatang. Ketua
The Fed Janet Yellen telah menyatakan bahwa bank sentral akan
mempertahankan acuan suku bunga rendah Ĺ“pada waktu yang cukup lama
setelah berakhirnya pembelian obligasi. (bgs)
Sumber : Bloomberg